Pengalaman Di Pulau Kusu (Kisah Seram) | Berikut
ini saya ingin berkongsi pengalaman saya sewaktu memancing di pulau Kusu. Pada
beberapa tahun yang lalu saya dan isterirancang untuk mengadakan perkelahan di
Pulau Kusu. bersama-sama dengan kedua-dua orang puteri kami Anak-anak saya masih
kecil lagi, satu berumur dua tahun dan satu lagi setahun. Jadi saya sebagai
seorang pemancing yang fanatik pun siapkanlah alat-alat memancing. Kami naiki
feri dari Pulau Sentosa ke Pulau Kusu dan tiba di sana sekitar jam sepuluh
pagi.
Apabila sampai, kami pun mencari lokasi yang baik untuk berkelah, ada sebuah jeti yang tak digunakan dan sebuah "pontoon" terapung di sebelahnya menjadi lokasi pilihan saya. Saya pun teruslah memancing di atas "pontoon" tersebut.
Sekitar jam 12 tengahari isteri saya memberitahu saya yang anak bongsu saya telah membuang air besar, jadi kerana tandas agak jauh dari lokasi perkelahan kami, saya pun membersihkan anak saya di tangga jeti menggunakan air laut dan sekali lagi membersihkannya di tandas awam. Sedang saya membersihkan anak saya di tangga jeti tersebut, saya nampak seperti kehadiran seekor buaya di dua buah tangga ke bawah. Tangga-tangga di jeti yang ketinggiannya sekitar satu meter. Tetapi yang anehnya buaya tersebut mempunyai bakau di sampingnya.
Saya berasa tak sedap hati dan bawa anak saya naik ke darat. Saya tidak memikirkan apa-apa, mungkin apa yang saya lihat hanyalah khayalan saya. Saya pun teruskan memancing di "pontoon" bersebelahan. Tiba-tiba saya terlihat di hadapan saya ada kain putih di dalam air laut yang sedang pasang, sedang terapung-apung di dalamnya. Arus di pulau Kusu agak kuat kerana ianya merupakan sebuah selat kecil akan tetapi arus yang kuat itu tidak sedikit pun mempengaruhi kelajuan kain putih tersebut. Kain putih itu panjangnya sekitar lima meter dan putihnya sangat berseri dan bergerak agak perlahan. Apabila kain itu bergerak ke arah jeti bersebelahan, terjadi satu ledakan yang sangat kuat, seperti batu seberat satu tan yang jatuh dari langit.
Saya sangat terperanjat dan selama pengalaman saya memancing selama dua puluh tahun, belum pernah saya saksikan perkara sebegitu. Saya bertanyakan isteri saya apakah ikan yang membuat ledakan itu, isteri saya mengatakan yang dia tak nampak kelibat ikan pun. Tidak ada seekor ikan pun yang menjamah umpan saya dan saya pun membuat keputusan untuk pulang ke Singapura.
Saya ingin mengigatkan semua pemancing seperti saya agar jauhi kawasan itu kerana hantu atau jin di pulau Kusu tidak segan silu untuk menampakkan dirinya walaupun di siang hari.
Apabila sampai, kami pun mencari lokasi yang baik untuk berkelah, ada sebuah jeti yang tak digunakan dan sebuah "pontoon" terapung di sebelahnya menjadi lokasi pilihan saya. Saya pun teruslah memancing di atas "pontoon" tersebut.
Sekitar jam 12 tengahari isteri saya memberitahu saya yang anak bongsu saya telah membuang air besar, jadi kerana tandas agak jauh dari lokasi perkelahan kami, saya pun membersihkan anak saya di tangga jeti menggunakan air laut dan sekali lagi membersihkannya di tandas awam. Sedang saya membersihkan anak saya di tangga jeti tersebut, saya nampak seperti kehadiran seekor buaya di dua buah tangga ke bawah. Tangga-tangga di jeti yang ketinggiannya sekitar satu meter. Tetapi yang anehnya buaya tersebut mempunyai bakau di sampingnya.
Saya berasa tak sedap hati dan bawa anak saya naik ke darat. Saya tidak memikirkan apa-apa, mungkin apa yang saya lihat hanyalah khayalan saya. Saya pun teruskan memancing di "pontoon" bersebelahan. Tiba-tiba saya terlihat di hadapan saya ada kain putih di dalam air laut yang sedang pasang, sedang terapung-apung di dalamnya. Arus di pulau Kusu agak kuat kerana ianya merupakan sebuah selat kecil akan tetapi arus yang kuat itu tidak sedikit pun mempengaruhi kelajuan kain putih tersebut. Kain putih itu panjangnya sekitar lima meter dan putihnya sangat berseri dan bergerak agak perlahan. Apabila kain itu bergerak ke arah jeti bersebelahan, terjadi satu ledakan yang sangat kuat, seperti batu seberat satu tan yang jatuh dari langit.
Saya sangat terperanjat dan selama pengalaman saya memancing selama dua puluh tahun, belum pernah saya saksikan perkara sebegitu. Saya bertanyakan isteri saya apakah ikan yang membuat ledakan itu, isteri saya mengatakan yang dia tak nampak kelibat ikan pun. Tidak ada seekor ikan pun yang menjamah umpan saya dan saya pun membuat keputusan untuk pulang ke Singapura.
Saya ingin mengigatkan semua pemancing seperti saya agar jauhi kawasan itu kerana hantu atau jin di pulau Kusu tidak segan silu untuk menampakkan dirinya walaupun di siang hari.
Belum Pernah Menang Dalam Bermain Poker Online ???
BalasPadamAtau Ingin Mendapatkan Penghasilan Tambahan Dengan Modal Yang Sangat Minim???
Segera Daftarkan ID Anda di SmsQQ Yang MerupakanAgen Judi Online Terpercaya
Solusi Yang Tepat Hanya di www(.)SmsQQ(.)com
Kelebihan dari Agen Judi Online SmsQQ :
- Tidak ada settingan apapun dalam permainannya 1000%
- Minimal Deposit Hanya Rp.10.000
- Proses Setor dan Tarik Dana akan di selesaikan dengan cepat,tepat dan akurat.Hanya memerlukan waktu 1-2 menit (Jika Tidak Ada Gangguan)
- Kebanjiran Bonus disetiap Harinya
- Bonus Turnover 0.3%-0.5%
- Bonus Refferal 20% (Seumur Hidup)
-Customer Service bersedia melayani Anda Selama 24 jam dengan pelayanan yang begitu sopan dan ramah.
- Berkerja sama dengan 4 bank lokal : BCA-MANDIRI-BNI-BRI
7 Permainan Dalam 1 ID :
Poker - BandarQ - DominoQQ - Capsa Susun - AduQ - Sakong - Bandar Poker
Untuk Info Lebih Lanjut Dapat menghubungi Kami Di :
BBM: 2AD05265
WA: +855968010699
Skype: smsqqcom@gmail.com
Tunggu Apa Lagi Bosku ?